Wrexham AFC terus menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi musim perdana di Championship setelah tiga promosi berturut-turut. Klub asal Wales ini, yang kini dimiliki oleh Ryan Reynolds dan Rob McElhenney, telah meluncurkan seragam tandang baru dengan desain mencolok untuk musim 2025-26. FOOTBALL JETS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Inspirasi seragam ini berasal dari bunga daffodil, simbol nasional Wales yang melambangkan kebanggaan dan optimisme. Menggunakan warna kuning cerah dan hijau, desain ini mengadopsi palet warna yang pernah dipakai Wrexham pada akhir 1980-an. Detail tambahan seperti kerah polo dan tulisan “Hen Wlad Fy Nhadau” (lagu kebangsaan Wales) semakin memperkuat identitas Welsh klub.
Peluncuran seragam ini dilakukan bersamaan dengan tur pramusim Wrexham di Australia dan Selandia Baru. The Red Dragons memulai dengan kemenangan 3-0 atas Melbourne Victory, tetapi kemudian takluk 1-2 dari Sydney FC dalam pertandingan perdana penggunaan seragam tandang baru tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Sentuhan Retro dan Persaingan dengan Swansea City
Sebelum meluncurkan seragam tandang, Wrexham AFC telah memperkenalkan kaus kandang bergaya retro yang terinspirasi era 1980-an. Desain ini menampilkan lambang klub di tengah dada, menghormati legenda seperti Joey Jones dan Dixie McNeil yang pernah mengenakannya lebih dari 40 tahun lalu.
Namun, sorotan peluncuran seragam Wrexham sempat “dicuri” oleh rival sekota, Swansea City. Dengan bantuan selebritas Snoop Dogg, Swansea secara tak terduga mengumumkan seragam baru mereka sambil menyelipkan sindiran halus terhadap Wrexham. Persaingan kedua klub Wales ini semakin memanas menjelang musim baru.
Meskipun demikian, Wrexham tetap fokus pada persiapan kompetitif. Desain seragam yang penuh makna ini diharapkan dapat memompa semangat pemain dan fans dalam menghadapi tantangan Championship, divisi kedua tertinggi Inggris yang terakhir mereka masuki pada musim 1981-82.
Baca Juga: Patrick Agyemang Resmi Perkuat Derby County
Filosofi di Balik Desain Seragam
Seragam tandang Wrexham tidak hanya sekadar pilihan warna, tetapi mengandung filosofi mendalam tentang identitas klub dan kebanggaan nasional Wales. Penggunaan warna kuning daffodil dan hijau melambangkan harapan baru setelah puluhan tahun berada di divisi bawah.
Detail kecil seperti tulisan lagu kebangsaan Wales di bagian dalam kerah menunjukkan komitmen klub terhadap akar Welsh-nya. Desain ini juga dirancang untuk menarik minat pasar global, mengingat popularitas Wrexham yang melonjak berkat serial dokumenter “Welcome to Wrexham”.
Dengan kombinasi antara nuansa retro dan sentuhan modern, seragam ini diharapkan bisa menjadi ikon baru sekaligus pembeda dari klub-klub Championship lainnya. Terlebih lagi, warna kuning cerah akan membuat pemain lebih mudah dikenali di lapangan.
Target Wrexham di Championship dan Tur Pramusim
Tur pramusim ke Australia dan Selandia Baru menjadi bagian penting persiapan Wrexham menghadapi Championship. Meski hasilnya beragam, pertandingan melawan Sydney FC dan Wellington Phoenix memberikan gambaran tentang kekuatan tim asuhan Phil Parkinson.
Kedatangan beberapa mantan bintang Premier League semakin memperkuat skuad Wrexham. Dengan momentum tiga promosi beruntun dan dukungan pemilik selebritas, klub ini berambisi untuk tidak sekadar bertahan di Championship, tetapi mungkin saja melanjutkan tren positif mereka.
Peluncuran seragam baru ini menjadi simbol semangat baru Wrexham. Bagi para pendukung setia, musim 2025-26 bukan hanya tentang kembali ke Championship setelah 43 tahun, tetapi juga membuktikan bahwa klub kecil dari Wales bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballjetsofficialshop.com.