Eliano Reijnders, gelandang Timnas Indonesia berusia 24 tahun, sempat menjadi target utama Selangor FA, klub legendaris Liga Super Malaysia.
Klub tersebut bahkan sudah mengirimkan perwakilannya untuk bernegosiasi langsung dengan perwakilan Eliano, menandakan keseriusan mereka dalam merekrut pemain muda ini.
Namun, negosiasi tidak berjalan mulus hingga mencapai kesepakatan. Beberapa tahap dari proses negosiasi telah dilakukan oleh klub, tetapi perwakilan Eliano ingin dia tetap di Eropa. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL JETS.
Klarifikasi Langsung dari Eliano
Eliano Reijnders sendiri telah memberikan tanggapan terkait rumor yang beredar tentang ketertarikan Selangor FA. Dalam sebuah pernyataan santai, Eliano menyampaikan bahwa ia mendengar kabar tersebut, tetapi menegaskan bahwa ia tidak ingin pindah ke Liga Malaysia. “Haha…, saya juga mendengarnya. Saya lebih suka bertahan di PEC Zwolle, di Eredivisie atau setidaknya di Eropa karena saya masih berusia muda,” ujarnya.
Keputusan ini didasarkan pada keinginan untuk mengembangkan kemampuan di level yang lebih kompetitif dan masa karier yang masih panjang. Sebagai adik dari pemain AC Milan, Tijjani Reijnders, ia memiliki ambisi untuk terus berkiprah di Eropa dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Asal Mula Rumor Ketertarikan Selangor FA
Rumor ketertarikan Selangor FA pada Eliano pertama kali mencuat dari pengamatan jurnalis Malaysia, Avineshwaran Taharumalenga. Ia menjelaskan bahwa Selangor sedang memantau pertumbuhan karier Eliano yang mampu bermain fleksibel sebagai bek sayap maupun pemain sayap.
“Selangor sedang memantau pemain internasional Indonesia, Eliano Reijnders, yang mampu bermain sebagai bek sayap dan pemain sayap. Pemain berusia 24 tahun ini sudah tiga kali memperkuat Timnas Indonesia dan merupakan adik dari bintang AC Milan dan Belanda, Tijjani Reijnders,” ungkapnya.
Rumor ini berkembang dengan cepat karena perjalanan Eliano musim 2024/2025 cukup menantang, di mana ia harus berjuang keras untuk mempertahankan posisi utama di PEC Zwolle yang berlaga di kasta tertinggi Liga Belanda.
Baca Juga: Christian Pulisic Memperkenalkan Seragam Baru AC Milan 2025-26
Perjalanan Karier dan Tantangan
Perjalanan karier Eliano tahun ini penuh warna dan tantangan. Meskipun awal musim sulit mendapatkan tempat di starting eleven, ia tidak menyerah dan terus berjuang. Pada akhirnya, Eliano mulai merebut posisi utama di skuat PEC Zwolle berkat penampilannya yang konsisten dan kerja kerasnya di lapangan.
Keputusan untuk bertahan di Eropa pun terbukti tepat, karena kini ia menjadi pilihan utama pelatih dan tampil sebagai starter penuh selama beberapa pertandingan terakhir di Eredivisie dengan kontribusi gol. Kesempatan ini membuka kembali peluang bagi Eliano untuk meningkatkan kualitas permainannya di level kompetitif tinggi.
Prospek Masa Depan Musim 2025/2026
Untuk musim 2025/2026, nasib Eliano semakin cerah di PEC Zwolle. Cedera bek kanan utama klub, Olivier Aertssen, memberi ruang bagi Eliano untuk semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemain reguler. Pelatih Johnny Jansen secara penuh memilih Eliano sebagai pengganti dan andalan di posisi tersebut pada penghujung musim.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman berharga di Liga Belanda, Eliano memiliki kesempatan besar untuk tampil lebih baik dan memperkuat posisinya sebagai sosok penting di skuat PEC Zwolle serta di Timnas Indonesia.
“Kami berharap Eliano dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pemain muda lain,” ujar salah satu pengamat sepak bola Indonesia. Keputusan menolak Liga Malaysia diyakini akan membuka jalan yang lebih luas dan berkelas bagi kariernya di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballjetsofficialshop.com.