PSG menunjukkan dominasi mutlak dengan mengalahkan Real Madrid 4-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, mengamankan tempat mereka di final melawan Chelsea.
Pertandingan ini menyoroti performa impresif PSG di bawah asuhan Luis Enrique, dengan Fábian Ruiz mencetak dua gol krusial. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL JETS.
Keunggulan Dominan PSG atas Real Madrid
Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Real Madrid 4-0 dalam pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Laga sengit ini, yang dijuluki sebagai final prematur, berlangsung di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, pada Kamis (10/7) dini hari WIB.
Kemenangan telak ini memastikan PSG melaju ke final turnamen, di mana mereka akan menghadapi Chelsea. PSG tampil sebagai juara Liga Champions 2024/2025 dan menunjukkan kekuatan penuh mereka di panggung dunia. Di bawah arahan pelatih Luis Enrique, PSG telah tampil sangat impresif sepanjang musim ini.
Bahkan tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir mereka melawan klub-klub Eropa, termasuk kemenangan 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions 2024-2025. Superkomputer Opta bahkan memprediksi PSG memiliki peluang 58,7% untuk melaju ke final dan 39,3% untuk memenangkan keseluruhan turnamen.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Babak Pertama: Serangan Cepat dan Efisien
PSG memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, segera menekan pertahanan Real Madrid dan menciptakan peluang di awal laga. Tekanan tanpa henti dari PSG terbukti efektif, membuat Real Madrid yang diasuh Xabi Alonso mengalami babak pertama yang menjadi mimpi buruk.
Real Madrid sendiri memasuki pertandingan dengan catatan impresif, belum terkalahkan di bawah asuhan Xabi Alonso dalam lima laga terakhir, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Gol pembuka yang sangat dinantikan tercipta pada menit ke-6 melalui Fabian Ruiz, yang memanfaatkan penguasaan bola tinggi untuk melepaskan tembakan mendatar ke sisi kiri bawah gawang.
Hanya tiga menit kemudian, Ousmane Dembélé, yang berperan penting dalam gol pertama. Berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan kesalahan di lini pertahanan lawan. Fábian Ruiz (lahir 3 April 1996), seorang gelandang tengah asal Spanyol, dikenal karena visi, kemampuan mengoper, kontrol bola, dan keterampilan menggiring bola, yang memungkinkannya bermain dalam berbagai formasi taktis.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Disebut Siap Tinggalkan MU Musim Panas 2025
Babak Kedua: Konsistensi dan Penutup Pesta Gol
Di babak kedua, PSG tidak mengurangi intensitas serangan meskipun sudah unggul jauh. Terus memberikan tekanan pada lini belakang Real Madrid yang tampak rapuh. Real Madrid mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehadiran banyak pemain baru seperti Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold.
Dean Huijsen juga absen dalam pertandingan krusial ini karena kartu merah di laga sebelumnya. Namun, memaksa rotasi di berbagai lini bagi Real Madrid. Desire Doue hampir mencetak gol keempat pada menit ke-48. Namun golnya dianulir karena offside, menunjukkan betapa dekatnya PSG untuk memperlebar keunggulan.
Real Madrid berupaya keras untuk memperkecil ketertinggalan, dengan peluang terbaik datang pada menit ke-85 melalui sundulan Eder Militao yang tipis meleset dari gawang. Kylian Mbappe, yang absen karena sakit dan baru tampil sebagai cadangan di laga terakhir Real Madrid, juga memiliki harapan untuk membuktikan dirinya di turnamen ini.
Tantangan Cedera dan Susunan Pemain Kunci
Situasi cedera menjadi faktor krusial yang mempengaruhi persiapan kedua tim menjelang laga besar ini. PSG harus kehilangan dua pilar pertahanan utama, Willian Pacho dan Lucas Hernández, akibat akumulasi kartu kuning yang berujung skorsing. Absennya kedua bek andalan ini memaksa pelatih Luis Enrique untuk melakukan kalkulasi ulang dalam menyusun strategi defensif.
Meskipun demikian, lini depan PSG tetap mengerikan, dengan trio Bradley Barcola, Desire Doue. Namun, Khvicha Kvaratskhelia yang diperkirakan akan merepotkan benteng pertahanan Real Madrid. PSG telah mencetak 12 gol, salah satu yang terbanyak di turnamen. Namun, memiliki potensi ancaman lebih besar jika Ousmane Dembele bermain sejak awal.
Sebaliknya, Real Madrid menghadapi masalah serupa dengan absennya Dean Huijsen. Meskipun kekuatan ofensif mereka tetap menakutkan berkat kehadiran Vinicius Júnior dan Kylian Mbappe di lini depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballjetsofficialshop.com.