Setelah menjalani beberapa musim yang penuh dinamika di Barcelona, bek asal Prancis, Clement Lenglet, resmi meninggalkan Camp Nou.
Untuk bergabung dengan salah satu rival terbesar di La Liga, Atletico Madrid. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kariernya, di mana ia berharap untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan menemukan kembali performa terbaiknya. Transfer ini menjadi salah satu kejutan terbesar di bursa transfer musim panas 2024, mengingat rivalitas antara kedua klub.
Perjalanan Clement Lenglet di Barcelona
Clement Lenglet pertama kali bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2018 dari Sevilla. Pada awal kedatangannya, Lenglet dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Eropa setelah tampil mengesankan di Andalusia. Dia diharapkan untuk menjadi solusi jangka panjang bagi lini pertahanan Barcelona, yang saat itu tengah membutuhkan regenerasi setelah era kejayaan Gerard Piqué.
Selama dua musim pertamanya di Camp Nou, Lenglet tampil cukup solid. Dia bermain dalam banyak pertandingan penting, termasuk di Liga Champions dan El Clasico. Kombinasinya dengan Piqué di lini belakang membuat Barcelona mampu bersaing di berbagai kompetisi. Dengan kemampuan membaca permainan yang baik, serta kekuatan duel udara dan tekel, Lenglet menunjukkan kualitas yang menjanjikan.
Di musim 2022/2023, Lenglet bahkan dipinjamkan ke Tottenham Hotspur di Premier League, di mana ia mendapatkan pengalaman bermain di luar Spanyol. Meski tampil cukup baik di Inggris, Lenglet tetap tidak masuk dalam rencana jangka panjang Barcelona, yang sedang dalam proses restrukturisasi di bawah manajer Xavi Hernandez.
Alasan di Balik Kepindahan
Kepindahan Clement Lenglet ke Atletico Madrid adalah sebuah langkah logis bagi kedua belah pihak. Bagi Lenglet, ini adalah kesempatan untuk kembali membangun kariernya di klub yang juga bersaing di level tertinggi.
Atletico Madrid, di bawah asuhan Diego Simeone, terkenal dengan pertahanan yang kuat dan disiplin taktik yang ketat. Ini menjadi kesempatan bagi Lenglet untuk bermain di sistem yang mungkin lebih cocok dengan gaya bermainnya.
Salah satu alasan utama Lenglet memutuskan untuk pindah ke Atletico adalah kesempatan untuk bermain secara reguler. Di Barcelona, persaingan di posisi bek tengah sangat ketat, dengan banyaknya pilihan lain seperti Araujo, Koundé.
Andreas Christensen, dan pemain muda lainnya. Dengan pindah ke Atletico, Lenglet berharap mendapatkan lebih banyak menit bermain dan bisa tampil di pertandingan-pertandingan penting, baik di La Liga maupun Liga Champions.
Dampak Transfer Bagi Barcelona
Bagi Barcelona, kepindahan Lenglet adalah bagian dari langkah restrukturisasi yang telah dimulai sejak kedatangan Xavi Hernandez sebagai pelatih. Xavi tampaknya lebih memilih bek-bek yang lebih muda dan dinamis untuk memperkuat pertahanan timnya.
Dengan hengkangnya Lenglet, Barcelona bisa lebih fokus pada pengembangan pemain-pemain muda. Selain itu, kepindahan ini juga membantu Barcelona mengurangi beban gaji, yang menjadi salah satu masalah utama klub dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu, bagi Atletico Madrid, kedatangan Lenglet adalah solusi untuk memperkuat lini pertahanan mereka yang sempat goyah di beberapa musim terakhir. Setelah kehilangan beberapa pemain kunci di lini belakang.
Atletico butuh pemain berpengalaman seperti Lenglet yang bisa langsung beradaptasi di La Liga. Dengan pengalaman bermain di klub besar seperti Barcelona dan Sevilla, serta di Premier League bersama Tottenham, Lenglet membawa segudang pengalaman yang dibutuhkan dalam skuad Atletico yang selalu bersaing untuk meraih gelar.
Tantangan Baru di Bawah Asuhan Diego Simeone
Bermain untuk Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone akan menjadi tantangan baru bagi Clement Lenglet. Simeone dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin, khususnya dalam hal pertahanan. Para pemain belakang di Atletico dituntut untuk bermain dengan sangat ketat.
Menjaga posisi dengan baik, dan siap menghadapi tekanan tinggi dari lawan. Sistem pertahanan Simeone, yang sering kali mengandalkan formasi 4-4-2 atau 3-5-2, mungkin akan cocok dengan kemampuan Lenglet yang terbiasa bermain dalam sistem pertahanan solid.
Apa yang Diharapkan dari Lenglet
Bagi Clement Lenglet, bergabung dengan Atletico Madrid adalah kesempatan untuk memulai kembali kariernya di Spanyol. Di usia 29 tahun, Lenglet masih berada dalam usia yang ideal untuk seorang bek tengah. Dengan pengalaman bermain di klub-klub besar dan di kompetisi top seperti La Liga dan Premier League. Ia memiliki semua atribut untuk sukses di Atletico.
Kehadirannya di lini belakang diharapkan dapat memberikan stabilitas, terutama dalam duel-duel udara dan situasi bola mati, di mana Atletico sering kali mengandalkan permainan fisik. Selain itu, kemampuan Lenglet dalam distribusi bola dari belakang juga akan menjadi aset berharga, mengingat Simeone juga semakin sering menerapkan permainan yang lebih mengandalkan penguasaan bola dan serangan balik cepat.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Jepang Pesta Gol di Kandang Bahrain
Kesimpulan
Kepindahan Clement Lenglet dari Barcelona ke Atletico Madrid adalah langkah penting dalam kariernya. Setelah menghadapi masa-masa sulit di Barcelona, bek asal Prancis ini memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali performa terbaiknya di bawah asuhan Diego Simeone. Dengan pengalamannya dan kemampuan bertahan yang solid, Lenglet diharapkan bisa menjadi pemain kunci di lini belakang Atletico Madrid.
Transfer ini juga menjadi sinyal bahwa Atletico serius memperkuat skuad mereka untuk tetap bersaing di papan atas La Liga dan kompetisi Eropa. Bagi Lenglet, tantangan baru ini adalah peluang besar untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di Spanyol. Dan waktu akan membuktikan apakah langkah ini menjadi keputusan yang tepat bagi kariernya. Simak dan ikuti informasi terbaru tentang Liga Spanyol.