Arda Guler, dijuluki Messi dari Turki, menunjukkan performa yang memukau di Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Real Madrid, setelah musim sebelumnya sempat kesulitan mendapatkan kepercayaan.
Guler kini digadang-gadang sebagai penerus langsung Luka Modric, yang diperkirakan akan meninggalkan Real Madrid. Di bawah pelatih baru Xabi Alonso, Guler telah menemukan kembali performa terbaiknya dan posisi idealnya di lini tengah. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL JETS.
Perjalanan Karier dan Masa Lalu yang Menginspirasi
Arda Guler memulai karier profesionalnya di klub Fenerbahce, Turki, dengan debut yang mengesankan saat usianya baru 16 tahun. Pelatihnya saat itu, Vitor Pereira, adalah orang pertama yang memberinya kepercayaan bermain di tim utama. Pereira bahkan membandingkan talenta Guler dengan James Rodriguez, pemain yang ia latih di Porto, karena kemampuannya dalam mengatur permainan dan menciptakan peluang.
Musim lalu, Guler sempat dianggap sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Eropa. Ia mengakhiri musim perdananya di La Liga dengan mencetak enam gol dari 10 pertandingan, menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi. Penampilannya di Euro 2024 juga memperkuat citranya sebagai pemain berbakat, terutama dengan gol spektakulernya yang menjadi salah satu kandidat gol terbaik turnamen.
Namun, perjalanan Guler tidak selalu mulus. Musim 2024-2025 menjadi masa sulit baginya, di mana ia jarang mendapatkan menit bermain dan sering duduk di bangku cadangan saat klub tersingkir dari kompetisi besar seperti Liga Champions. Situasi ini memicu spekulasi bahwa Guler mungkin mencari klub baru untuk menghidupkan kembali kariernya. Tetapi, dengan kehadiran Xabi Alonso, arah kariernya tampak mulai cerah kembali.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kebangkitan Guler di Bawah Asuhan Xabi Alonso
Kebangkitan Arda Guler dimulai saat Alonso resmi menjadi pelatih anyar Madrid. Pelatih asal Spanyol ini memiliki pandangan berbeda tentang posisi dan peran pemain muda seperti Guler. Ia meyakini bahwa Guler harus berada dekat dengan bola dan memainkan peran utama di lini tengah, bukan di posisi sayap seperti sebelumnya.
Alonso mengubah posisi Guler menjadi gelandang nomor 8 yang dinamis, sesuai dengan keahliannya dalam mengatur permainan dan menciptakan peluang. Kepercayaan ini langsung dibayar tuntas oleh Guler dengan tampil impresif di fase grup Piala Dunia Antarklub. Ia mencetak gol saat melawan Pachuca dan menjadi motor serangan saat mengalahkan RB Salzburg, di mana Luka Modric dan Brahim Diaz duduk di bangku cadangan.
Momen penting lainnya adalah saat Modric masuk menggantikan Guler di pertengahan babak kedua dalam dua laga tersebut. Ini menandakan bahwa Alonso secara tidak langsung menegaskan bahwa Guler adalah pengganti potensial sang maestro. Kini, dia menunjukkan bahwa ia mampu mengisi posisi yang selama ini diisi Modric.
Baca Juga: Bukan MU, Klub Ini Malah Berpeluang Gaet Douglas Luiz Lebih Dulu
Dukungan dari Mantan Pelatih dan Pengamat
Potensi besar Arda Guler juga mendapatkan pengakuan dari mantan pelatihnya di Fenerbahce, Vitor Pereira. Ia adalah pelatih pertama yang memberinya debut di tim utama saat usianya baru 16 tahun. Pereira bahkan membandingkan talenta Guler dengan James Rodriguez, menyoroti kemampuan teknis dan mentalitasnya yang luar biasa.
Pereira juga menilai bahwa posisi terbaik Guler adalah sebagai gelandang nomor 8 atau 10, peran yang selama ini diisi Luka Modric. Ia menegaskan bahwa meskipun Guler pernah mengalami masa sulit. Ia tetap percaya bahwa pemain muda ini memiliki kualitas dan mentalitas untuk menjadi pemain penting di Real Madrid.
Dalam wawancara dengan Marca, Pereira menyatakan, “Saya melihatnya sebagai pemain yang cerdas dan sangat memahami permainan. Ia mampu membuat lawan tidak seimbang dan menunjukkan kreativitas di lapangan.” Ia yakin bahwa Guler, dengan bimbingan yang tepat, akan menjadi salah satu protagonis utama di klub masa depan.
Guler Siap Menjadi Pengganti Modric
Seiring berjalannya waktu, peluang Guler untuk menggantikan Luka Modric semakin nyata. Dengan usia Modric yang tak lagi muda dan kemungkinan hengkang dari Madrid. Posisi di lini tengah menjadi sangat terbuka bagi pemain muda seperti Guler. Pelatih Alonso tampaknya telah menetapkan visi jangka panjang, menatap generasi baru yang mampu mempertahankan kejayaan klub.
Guler telah menunjukkan bahwa ia tidak hanya berbakat secara teknis. Tetapi juga memiliki mentalitas dan kepercayaan diri untuk tampil di level tertinggi. Gol-gol dan penampilannya di Piala Dunia Antarklub menjadi bukti bahwa ia mampu bersaing dan bahkan mengungguli pemain senior di posisi yang sama.
Ini adalah momen yang menegaskan bahwa dia siap mengambil alih peran Modric. Masa depan Guler di Real Madrid tampaknya cerah, dan ia berpeluang besar menjadi bagian dari generasi baru yang membawa klub kembali meraih kejayaan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballjetsofficialshop.com.